Minggu, 18 November 2007

Pentingnya Pastoral Konseling

Ditengah maraknya Psikolog dengan semangat meneliti, melayani dalam berpraktek yang katanya untuk meringankan beban persoalan bagi setiap orang yang datang, sebagai konseler Kristen diharapkan tidak skeptis dan cenderung berpangku tangan.Para pendeta, penatua, pelayan Tuhan, entah apa itu namanya pengurus gereja seringkali terlibat dalam percakapan yang cukup dalam baik dengan jemaat, keluarga sendiri atau saudara seiman lainnya. Alangkah baiknya hubungan - hubungan percakapan tersebut ditindak lanjuti diberi wadah dalam gereja yang berbentuk Pastoral Konseling. Sambutan atau respon dari warga gerejanya sangatlah besar dan simpatik. Disamping mengakrabkan suasana yang sudah terjalin baik, bukan tidak mungkin untuk saling menimba kesaksian hidup orang - orang Kristen secara perkataan maupun tingkah laku. Melalui Pastoral Konseling kita harus menggunakan cara dimensi Kristus dipermuliakan dan sesuai dengan kebenaran Alkitab. Dan janganlah kita berteori sendiri kemudian membagakannya yang justru merupakan suatu hambatan bagi Pastoral Konseling itu sendiri, merugikan konseli dan tidak memuliakan Tuhan. Jadi pentingnya Pastoral Konseling membantu umat memberikan jalan keluar dengan Firman Allah dalam setiap persoalan mereka dan sekaligus mendapatkan jiwa - jiwa baru untuk mempermuliakan nama Tuhan Yesus.

2 komentar:

Unknown mengatakan...


1. Jikalau boleh bertanya seperti terjemahan yang tepat dalam bahasa Indonesia dari istilah teknis bahasa Ingris pastoral counseling adalah pastoral konselong atau konseling pastoiral?

2. Kalau boleh bertanya apakah setiap pendeta otomatis adaklah seorang pastoral konselor atau konselor pastoral?

3. Secara profesional apakah nisbah antara konselor kristiani dan konselor pastoral?

Makasih atas tanggapannya.

Totok S. Wiryasaputra

Unknown mengatakan...

Saya membantu menjawab untuk pertanyaan nomor 2.
Tidak setiap pendeta otomatis dapat memegang pastoral konseling.
Syarat umum agar seseorang dapat menjadi bagian di pastoral konseling adalah telah lulus magister teologi bagian konseling atau telah menyelesaikan sekian kali pelatihan tentang pastoral konseling. Sehingga syarat menjadi pastoral konseling adalah telah menyelesaikan pelatiha atau menyelesaikan pendidikan konseling dan tidak terbatas hanya pada pendeta saja.